oleh : Afrizal Yodi Purnama (alumni MANELA skrg Kuliah di ITS)
Anak Smadala atau Smasala (mungkin -saja-) berkata:
"aku arek kere terakhir seng iso skolah nang smada/smasa. piye iki rek, adekku raiso skolah neng kene maneh koyok aku"
msakne rek yoo...
RSBI (eR eS Be 'I)
apalah artinya RSBI?
kalau hanya mencari REPUTASI...
apalah artinya INTERNASIONAL?
lhawong biayanya aja NGGAK RASIONAL...
antara RSBI dan Reguler --> antara Kaya dan Miskin (ehm, satu sekolah yang sama)
terpisah kelas, terpisah ruang, terpisah nama, <-- (salah iki)
(yg bner) --> dipisahkan kelas, dipisahkan ruang, dipisahkan nama...
ya itulah kbanggaan kita smua kbangaan Lamongan Tercinta ini...
oh.. RSBI, idaman setiap siswa kaya, khayalan siswa menengah kebawah...
ehm...tapi,,,
disisi lain lulusan -ehm- MAN Lamongan -ehm- dengan bangga berkata
"akan kutaklukkan dunia dengan ilmu-ilmu yang aku punya, akan kurebut kembali kejayaan Islam yang tlah lama hilang!"
Terus Berjuang adek-adekku... ikuti jejak-jejak kakak2mu. kalian ditunggu pendahulu2mu disini, disana dan dimana mana...
Negri ini tdk hanya mampu bangkit dengan Matematika, Fisika, Kimia ataupun Biologi yang kalian seemmmmmmmua punya... tapi juga dengan Al-Quran Hadits, Fiqih, Sejarah Islam dan juga Aqidah AKHLAK yang HANYA kalian yang punya...
selamat datang di dunia kampus, gapai mimpi2mu stinggi2 apapun. tak ada rasa kecil hati bagi kalian tuk raih cita2 besar, hebat, dan mengagumkan...
tak ada satupun bukti nyata bahwa sekolah diutara kalian lebih baik dari pada MAN Lamongan, yang ada hanya ucapan semata.
dan....
tak akan ada mimpi yang hilang
walau tanpa RSBI yang hanya demi REPUTASI itu...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments :
0 komentar to “MAN Lamongan... bukan PT. RSBI Indonesia, Tbk”
Posting Komentar