Derasnya perkembangan pada era globalisasi dalam satu sisi memberikan dampak yang berarti bagi perkembangan manusia, namun disisi lain memberikan dampak yang sedikit demi sedikit menguras dan menghabisi nilai-nilai , adat-adat, dan tradisi dalam masyarakat.
Nilai dan tradisi yang telah melekat pada masyarakat akan tergilas dengan datangnya era globalisasi. Objek yang paling rentan terpengaruh dengan era tersebut adalah para remaja. Karena pada usia remaja merupakan usia yang paling labil untuk mencoba sesuatu hal yang baru dengan tujuan untuk mencari identitas diri, tetapi mereka kebanyakan melupakan nilai dan norma yang ada di masyarakat, padahal mereka sudah mengetahui hal tersebut merupakan pedoman untuk hidup di masyarakat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan keperibadian remaja dipengaruhi oleh :
1. Keluarga, karena keluarga merupakan faktor yang paling mempengaruhi dalam pembentukan kepribadian anak, di keluargalah anak diajarkan sesuatu yang paling dasar dan dibekali sesuatu yang berguna. Apabila keluarga sudah salah mendidik anak maka akibatnya akan fatal.
2. Lingkunagan Pergaulan, merupakan faktor yang juga ikut menentukan pembentukan keperibadian remaja apabila remaja tidak memperdulikan nilai dan norma yang ada di masyarakat maka mereka akan terjeblos dalam jurang yang kelam, mereka akan berperilaku menyimpang misalnya saja merokok, minum-minuman keras, narkotika, free sex, membentuk geng atau perkumpulan yang kebanyakan meresahkan masyarakat, dsb. Hal-hal tersebut sudah tidak asing lagi dilakukan oleh remaja yang sepertinya sudah menyatu di diri mereka. Untuk itu kita harus pintar-pintar memilih taman yang mampu membimbing kearah yang benar bukan malah menyesatkan.
3. Lingkungan Sekolah, juga turut berperan dalam keberhasilan anak didiknya mencapai nilai dan norma yang ada dalam masyarakat. Untuk itu para guru dituntut agar bisa mendidik dengan baik. Apabila dilingkungan sekolah diterapkan kedisiplinan yang tinggi maka otomatis anak didiknya juga disiplin. Sebaliknya apabila disekolah tidak diberlakukan peraturan yang ketat maka para siswanya mempunyai kesempatan untuk melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dimasyarakat.
4. Media massa, seiring dengan berkembangnya teknologi yang semakin canggih mendorong para remaja untuk ikut berperan aktif dalam mengikuti perkembangan yang baru agar tidak menjadi anak yang gaptek, kuper, dsb. Tetapi yang mengecewakan perkembangan media sekarang malah banyak yang menjerumuskan kearah yang negatif. Apabila para remaja tidak pintar-pintar menjaga dirinya maka akan tersesat dalam lembah tersebut. Untuk itu seharusnya media massa ikut menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas dengan menyuguhkan informasi-informasi yang berguna dan mendidik.
Oleh karena itu diperlukan solusi yang tepat untuk mengatasi semua permasalahan tersebut dan dibutuhkan dukungan darai semua pihak. Adapun solusinya antara lain :
1. Penanaman imtaq terhadap para remaja dan harus dilakukan sejak dini supaya mereka sudah terbiasa.
2. Melakukan penyuluhan-penyuluhan kepada remaja-remaja disekolah untuk memberikan pengetahuan tentang norma dan nilai yang ada di masyarakat.
3. Peran pemerintah diperlukan untuk membentuk generasi muda yang berkualitas.
4. Dan yang paling penting adalah kesadaran pada masing-masing individu untuk menghindari kenakalan remaja.
By : Izzaq Manela
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments :
0 komentar to “REMAJA DI ERA GLOBALISASI”
Posting Komentar